all about me..

Foto saya
kelu bibir yang terucap tuk mengatakan siapa aku yang sebenarnya.. penat jiwa.. tanpa suara.. susaah tuk nerangin kaya apa aku sebenarnya.. yang jelas aku suka baca dan menghafal Al-Qur'an karena ini adalah sebuah kewajiban buat aku tuk bekal di masa depan, aku juga suka bacaa buku, terutama karya-karya sastra, menulis, dengerin music, main games, aktif di organisasi, ngenet, makaan (hehehe..), maen futsal, renang, dan jenis olahraga lainnya,, i love it.. apalagi yaa?? jadi bingung.. ya udah lahh segitu dulu aja.
Rasa yang pernah berucap di atas bibirku
Di dalam rongga hati yang terdalam
Di aliran pengap darah
Di langkah jejak-jejaku
Adalah nyata
Walau tak terlihat
Namun dapat dirasakan
Walau kau tak rasa
Namun segenap jiwaku memanggil-manggil rasamu
Tuk menemani setengah hatiku
Yang terombang-ambing keraguan
Dan harapku padamu
Menjadi sebuah bentuk
Yang mengagumkan
Yang masih tersompan di ruang-ruang rindu
Merah.. merah.. merah..
Jika kau tanya aku dimana mentari hari ini
Kan ku jawab,
“mentari itu telah ku letakkan di dalam hatimu untuk menerangi jalan-jalan gelapmu”.

Jika kau tanya aku dimana pelangi sore jingga ini
Kan ku jawab,
“pelangi itu telah ku letakkan di dalam lorong jiwamu mengindahkan kehidupanmu”.

Jika kau tanya aku dimana bintang-bintang malam ini,
Kan ku jawab,
“bintang-bintang itu tlah ku letakkan di dalm ruang-ruang kosong pikiranmusebagai pernak-pernik keindahanmu”.
Hari yang telah kita lewati adalah manis bagiku
Karena hari kemenangan telah sampai kepadamu
Kebahagianmu entah yang kesekian kali
Yang mampu kau lewati

Di episode-episode telah kau bangun berjuta salah
Atau bermilyar rasa syukurmu
Yang tertancap tepat di rongga hatimu
Untuk Tuhan yang telah meratakan bumi untukmu
Untuk Tuhan yang telah meninggikan langit untuk senyummu

Hingga episode baru tlah dimulai
Di dalam bagian kehidupanmu
Yang tak pernah kita ketahui
Ujung dan tepinya
Entah besok atau lusa

Ku hanturkan sebaris doa yang ku rasa sempurna
Namun sederhana
Sebagai bingkisan yang kuletakkan di hatimu
Sebagai penerang kegelapanmu
sempat terlupakan
oleh ingatan di kepala bulatku
sajak-sajaku
atau jutaan aksara
di lautan cahaya cinta

seharusnya kau di atas
karena kau cahaya di saat ku tak melihat
seharusnya kau di bawah
karena kau pijakan di saat ku goyah
seharusnya kau di sisi
yang selalu memandangku
dan menegarkan semangatku

senyuman adalah teman sejati
saat sajak-sajak ku tercipta untukmu
atau tangisan adalah ketidakmampuanku
ketika memandangi urat ketuaan
dan uban-uban yang terpancar di wajahmu
atau ketidakberdayaankq saat lelah
dan cucuran keringat melintasimu

ayah.. ibu..
tunggu aku di tanah suci
tempat petuah para raja
bersanding dengan para emasnya

maafkan aku yang melukaimu
janji-janjiku jadilah bukti cintaku padamu
namun bukanlah bukti adalah cintaku
tapi ia bersemayam di rongga hati terdalam
yang menemani di hari-hariku
dulu..
saat kepahitan menyambutku
senyummu menyampaikan manisnya cinta
tapi dimana kau hari ini?
dulu..
saat ku sepi
lautan aksaramu adalah dendangan laguku
tapi dimana kau hari ini?
dulu..
saat dingin menerpa
kau adalah selimut kehangatanku
tapi dimana kau hari ini?

ku tunggu selembar catatan mawarmu untukku
hingga hari ini dan kapanpun
tuk menemaniku bersama waena-warni kenangan..
hari ini..
adalah hariku
tempatku bernaung
di atas bumi yang kupijaki
di bawah langit biru
dan seberkas awan yang mendayu
karena ku ingin selalu tersenyum di masaku

thanks to Allah..
yang telah meratakan bumi tuk hari-hariku
yang telah meninggikan langit tuk senyumku
dan telah menghidupkan senumanku
di atas naungan kehidupanku
Ribuan sajak-sajak
Atau jutaan bait-bait
Telah mengaliriku

Kini ku yang mengalir di atasnya
Ku biarkan senyumku menatap dan menerimanya
Dan lautan aksara berdiri di atasnya

Karena ia telah mengalirkan kesejukan
Dan jutaan yang tak sampai
Akhirnya di tempatnya
Menceritakan euforia masa kini dan selanjutnya
Serta menembus batasan cahaya
Dan lautan cinta terdalam..
Ribuan bahkan milyaran takbirmu menggema
Di surau-surau dekat permadani dan kebun-kebun hijauku
Berdendang di atas pikiran-pikiranku
Bahwa hari esok adalah kemenanganku
Bukan ku sepi
Namun kaum yang Dia cinta
Turut berdendang
Memenuhi bumi dan langit serta penjurunya

Rasa yang tak pernah ku rasa
Kini terasa,,
Sejuknya lantunan takbir yang menggema
Serasa awan-awan kesejukan menemani lelapku
serasa masa yang berlalu adalah
surau-surau yang meletakkan senyuman di atas bibirku
Ketika engkau duduk di sampingku
Akupun tegar di sampingmu
Berdiri, memandangimu
Atau menemanimu

Hingga langit mendung
Kaulah mentariku
Sampai malam gelap gulita
Kaulah titik cahaya yang berterbangan menerangiku
Atau keangkuhan badai
Kaulah semilir angin putih yang menyapa kesejukanku
Dan langit sore jinga
Ditemani biasan warna-warni pelangi

Hingga kini kau tetap menemaniku
Di ruang dan masa yang berbeda
Dan aku berdiri di perbatasan RINDU dan CINTAku
Serta DUSTA dan KESABARAN

Rasa ini yang membuatku tersenyum
Atau merenung setiap hari
Tatapanku kosong
Tapi siluet kilaunu tak membutakanku..

Bumi yang terus dipijaki
Menguap bersama ringkikan cahaya
Menghembus debu kering kerontang
Menyesak deru hembusan nafas

Jiwa-jiwa tlah mati
Meluluh lantakan bumi yang terus dipijaki
Mematikan setitik demi setitik kehidupan
Jiwanyapun tak menyadari
Berjalan tanpa salah
Membakar alam dengan indahnya
Bunga yang indah menawan
Kini hilang diterpa ultraviolet

Aku mulai mati rasa
Terhembas tubuhku terbaling lelap
Menusuk jantuk
Aku duduk di ujung tanduk
Semilir panas tak terperi

Harap mimpi berdiri dalam satu
Memberikan kesegaran eloknya senja

Mencoba kembali tegar berdiri
Masih menunggu esok hari
Tuk menunggu aku yang sebenarnya
Kembali bermimpi
Angan jauh tinggi

ini foto yang diambil di salah satu kepulauan seribu, tepatnya di pulau damar namanya..


Kalo yang ini pas di perjalanan aku suka photo-photo. Yah aku photo aja apa yang ada di tengah laut. aku kurang tau juga itu apa, tapi kata nelayanya yang nyupir, katanya itu alat buat ngambil ikan teri. Gimana prosesnya, aku juga kurang tahu. Waahh.. Subhanallah..


Di tengah laut, enaknya mancing ikaan... Wahh,, asyiik tuuu...!! Nah teman aku yang cil ini, namanya ismail (asli ambon lhoo..) dia jago banget mancing ikan. Tuu,, liat aja dia megang ikan pancinganya.. Imutnya.. Hehehe..


Berkat kerja keras, kita akhirnya dapat banyak ikaan tuuu.. Wahh.. Asyik!!


MOMENT TAK TERLUPAKAN !!!!!
Sit tight, I'm gonna need you to keep time
Come on just
snap, snap, snap your fingers for me
Good, good now
we're making some progress
Come on just tap, tap, tap
your toes to the beat
And I believe this may call for a
proper introduction, and well
Don't you see, I'm
the narrator, and this is just the prologue?

Swear to
shake it up, if you swear to listen
Oh, we're still so
young, desperate for attention
I aim to be, your eyes,
trophy boys, trophy wives

Swear to shake it up, and
you swear to listen
Oh, we're still so young,
desperate for attention
I aim to be, your eyes, trophy
boys, trophy wives

Applause, applause, no wait
wait
Dear studio audience, I've an announcement to
make:
It seems the artists these days are not who you
think
So we'll pick back up on that on another page/>
And I believe this may call for a proper introduction,
and well
Don't you see, I'm the narrator and this
is just the prologue

Swear to shake it up, if you
swear to listen
Oh, we're still so young, desperate
for attention
I aim to be, your eyes, trophy boys, trophy
wives

Swear to shake it up, and you swear to
listen
Oh, we're still so young, desperate for
attention
I aim to be, your eyes, trophy boys, trophy
wives

Swear to shake it up, you swear to listen/>Swear to shake it up, you swear to listen
Swear to shake
it up, you swear to listen
Swear to shake it up, swear to
shake it up

Swear to shake it up, if you swear to
listen
Oh, we're still so young, desperate for
attention
I aim to be, your eyes, trophy boys, trophy
wives

Swear to shake it up, and you swear to
listen
Oh, we're still so young, desperate for
attention
I aim to be, your eyes
Now I'm of consenting age to be forgetting you in a cabaret.
Somewhere downtown where a burlesque queen may even ask my name
As she sheds her skin on stage
I'm seated and sweating to a dance song on the club's P.A.
The strip joint veteran sits two away
Smirking between dignified sips of his dignified peach and lime daiquiri

And isn't this exactly where you'd like me
I'm exactly where you'd like me, you know
Praying for love in a lap dance and paying in naivety
Oh, and isn't this exactly where you'd like me
I'm exactly where you'd like me, you know
Praying for love in a lap dance and paying in naivety

Oh, but I'm afraid that I
Well, I may have faked it
And I wouldn't be caught dead, dead, dead, dead in this place

Well, I'm afraid that I
Well, that's right, well I may have faked it
And I wouldn't be caught dead in this place

And isn't this exactly where you'd like me
I'm exactly where you'd like me, you know
Praying for love in a lap dance and paying in naivety
Oh, and isn't this exactly where you'd like me
I'm exactly where you'd like me, you know
Praying for love in a lap dance and paying in naivety

Well, I'm afraid that I
Well, I may of faked it
And I wouldn't be caught dead, dead, dead, dead in this place

Well, I'm afraid that I
Well, that's right, well I may have faked it
And I wouldn't be caught dead in this place

And isn't this exactly where you'd like me
I'm exactly where you'd like me, you know
Praying for love in a lap dance and paying in naivety
Oh, and isn't this exactly where you'd like me
I'm exactly where you'd like me, you know
Praying for love in a lap dance and paying in naivety

Praying for love and paying in naivety
Praying for love and paying in naivety, oh
Is it still me that makes you sweat?
Am I who you think about in bed?
When the lights are dim and your hands are shaking as you're sliding off your dress?
Then think of what you did
And how I hope to God he was worth it.
When the lights are dim and your heart is racing as your fingers touch his skin.
I've got more wit, a better kiss, a hotter touch, a better fuck
Than any boy you'll ever meet, sweetie you had me
Girl I was it, look past the sweat, a better love deserving of
Exchanging body heat in the passenger seat?
No, no, no, you know it will always just be me

Let's get these teen hearts beating. Faster, faster
So testosterone boys and harlequin girls,
Will you dance to this beat, and hold a lover close?
So testosterone boys and harlequin girls,
Will you dance to this beat, and hold a lover close?

So I guess we're back to us, oh cameraman, swing the focus
In case I lost my train of thought, where was it that we last left off?
(Let's pick up, pick up)

Oh now I do recall, we were just getting to the part
Where the shock sets in, and the stomach acid finds a new way to make you get sick.
I hope you didn't expect that you'd get all of the attention.
Now let's not get selfish
Did you really think I’d let you kill this chorus?

Let's get these teen hearts beating. Faster, faster
So testosterone boys and harlequin girls,
Will you dance to this beat, and hold a lover close?
So testosterone boys and harlequin girls,
Will you dance to this beat, and hold a lover close?

Dance to this beat
Dance to this beat
Dance to this beat

Let's get these teen hearts beating. Faster, faster
Let's get these teen hearts beating. Faster

I've got more wit, a better kiss, a hotter touch, a better fuck
Than any boy you'll ever meet, sweetie you had me
Girl I was it, look past the sweat, a better love deserving of
Exchanging body heat in the passenger seat?
No, no, no, you know it will always just be me

Let's get these teen hearts beating. Faster, faster
So testosterone boys and harlequin girls,
Will you dance to this beat, and hold a lover close?
So testosterone boys and harlequin girls,
Will you dance to this beat, and hold a lover close?

So testosterone boys and harlequin girls
Dance to this beat
So testosterone boys and harlequin girls
Dance to this beat
And hold a lover close
Let's get these teen hearts beating. Faster, faster
Let's get these teen hearts beating. Faster
Rautku hilang
Bersama asa yang berterbangan
Di setiap titik terlintas
Hasrat yang tak lepas

Keindahan sekejapang
Dalam ruang yang dipisahkan
Dalam masa yang tak diam
Dalam putih yang memudar
Dalam hitam yang menghujam

Diamku membeku
Keraguan yang melaju
Ingin terucapi
Rasa yang tak lepas
Mengharu deras
Hilanglah!
Pergilah!

Namun batin tak cukup tangguh
Untuk mengungakapnya
Cahaya mata tak cukup kuat
Untuk menyinarinya
Langka kaki tak cukup kokoh
Untuk berjalan

Masih menanti
Mentari esok pagi
Hingga akhirnya nanti
Dan masa yang menempati

Datanglah rasa yang tak semu
Dengan menawan cadarmu
Di bawah malunya rembulan
Dengan Titah Tuhannya

Datanglah putih tak sejenak
Dengan balutan sutramu
Di bawah naungan naungan cinta
Dengan naungan kasih sayangNya

Datanglah penamu
Dengan indah isyarat bahasa jiwamu
Di tempat mimpi
Penuh limpahan rahmatNya

Ya Allah...
Inilah harapan dalam doaku
Dalam setiap peluh sujudku
Ya Allah..
Kirimkan beribu malaikat sucimu
Tuk menghilangakan keraguan itu



24/09/2008


sahabat itu seperti bintang
walau jauh dia tetap bercahaya
meski kadang menghilang
dia tetap ada
tak mungkin bisa dimiliki
tapi tak bisa dilupakan
dan selalu ada dalm hati

tepuk pundak sahabatmu
saat dia bersamamu
peluk sahabatmu
saat dia masih di sisimu
hapus air matanya
jangan sampaai membasahi pipinya
temani dia saat merasa sepi
karena kita baru menyadari
betapa sayang dan beharganya sahabat
saat kita semua berjauhan..

miss u all....


Fushion adalah pertandingan futsal antara SMA yang diadakan oleh universitas UIN (Universitas ISlam Negeri) yang terletak tepatnya di daerah Ciputat, Jakarta Selatan. YAPIDH (Yayasan Pergururan Islam Darul Hikmah) sudah dua kali mengikuti ajang seru ini.

Yang pertama fushion 2 kami sempat menang sekali dengan skor 5-3, lalu kami kalah (saya lupa skornya).

Yang kedua, saya sempat mengikuti pertandingan ini. Padahal saya waktu itu masih kelas 3 SMP, bukannya belajar untuk persiapan lomba, malah ikutan tanding futsal. hehehe.. Waktu itu pelatih yang memilih saya, bukannya saya yang mencalonkan diri untuk ikut dalam ajang ini.

Kalau di Fushion 2 kami sempat kalah sekali, di Fushion 3 kami langsung kalah 5-3! Yang lebih parahnya lagi, kalahnya di pembukaan. Wahh.. Gawat dah pokoknya!

Yahh.. mungkin saya hanya bisa bersabar saja dengan kekalahan ini. Kalau di film-film kan biasanya JAGOAN kalah dulu. Yahh.. Mungkin itu julukan buat kami. Jadi tidak usah berkecil hati.

Chayoo.. Chayoo..!! Semangat!!


Setelah terengah-engah belajar di kelas 3 SMP, akhirnya aku lulus UN juga. Aku yang menjadi alumni 9 di YAPidh, akhirnya bisa lulus UN 100% semuanya..

ALHAMDULILLAH..!!

apalagi peringakat pertama dengan nilai UN tertinggi dipegang olehku, dengan nilai nem 34,80. rincianya kalo gak salah kaya gini: B.ind 8.40, B. ing 8.40, Matematika 9.50, IPA 8,50. hanya berjarak 0.1 lebih tinggi dari sahabat aku, Sabilatul Jannah. dia mendapat nilai nem 34,70. ukhhfff.. melelahkan..!!!




Tau gak habis UN KITA NGAPAIN?? Beehhh.. Udah kaya anak kecil dahhh. BELUM DIUMUMIN un kita dah K-PDan aja bakalan lulus, kita langsung kegiraangan dan langsung nyebur ke empang di samping sekolah. abis itu kita photo-photo. Wahhh!! Asyik dah..!!

Well she’s not bleeding on the ballroom floor
Just for the attention.
Cause that’s just ridiculously.. ulous.
But she sure is gonna get it.

Here’s the setting,
Fashion magazines line the walls now.
The walls line the bullet holes.
Make sure, Make sure you let her have it.
You sure, you sure,

[Chorus:]
Have some composure,
Where is your posture?
Oh no no,
You’re pulling the trigger,
Pulling the trigger all wrong,
[x2]

Give me envy.
Give me mallice.
Give me your attention.
Give me envy.
Give me mallice.
Baby, give me a break.

“When I say shotgun, you say wedding”
“Shotgun”, “Wedding.”
“Shotgun”, “Wedding.”

Well she didn’t choose this role,
But she’ll play it and make it sincere,
So you cry, you cry,
(Baby, give me a break)
But they believe it from the tears,
And the teeth right down to the blood,
At her feet,
Boys will be boys,
Hiding in estrogen and wearing aubergine dreams,
(Baby, give me a break)

[Chorus x2]

Have some composure,
Where is your posture?
Oh no no,
You’re pulling the trigger,
Pulling the trigger all wrong,

Come on this is screaming photo op, op.
(It’s time to dance)
Come on this is screaming photo op, op.
(It’s time to dance)
Come on, come on.
This is screaming,
This is screaming,
This is screaming photo op!
(It’s time to dance)

Have some composure,
Where is your posture?
(Make sure, Make sure let her have it)
You’re pulling the trigger, pulling the trigger,
(Make sure, you make sure.)

Give me envy,
Give me mallice,
Give me attention,
Give me envy,
Give me mallice,
Baby, give me a break,

“When I say shotgun, you say wedding.”
“Shotgun”, “Wedding.”,
“Shotgun”, “Wedding.”

Boys will be boys,
Hiding in estrogen, and boys will be boys,
Boys will be boys,
Hiding in estrogen and wearing aubergine dreams
Stop stalling. Make a name for yourself.
Boy, you better put that pen to paper and charm your way out.
If you talk it better walk it, better back your shit up
with more than good hooks. While your under the gun.
Start talking. “A sensationalist”
Oh, he’s slightly clever to just a certain extent.
If you talk it, better walk it, better keep your mouth shut
with more than good hooks. While your under the gun.
(Panic at the disco: meet the press)
It’s time for us to take a chance.
It’s time for us to take a chance.
[Repeat x2]
Well, we’re just a wet dream for the webzines,
make us it, make us hip, make us scene.
Or, shrug us off your shoulders.
Don’t approve a single word we wrote.
[Repeat x2]
I’m burning, and I’m blacking my lungs.
Boy, you know it feels good with fire back on your tongue.
If you talk it better walk it, better back your shit up
with more than good hooks. While your under the gun.
Start talking. “A sensationalist”
Oh, he’s slightly clever to just a certain extent.
Keep quiet! Let us sing like the doves,
then decide if it’s done with purpose or lack thereof.
Oh, and just for the record,
the weather today is slightly sarcastic with a good chance of:
A. Indifference and (or)
B. Disinterest in what the critics say.
It’s time for us to take a chance.
It’s time for us!
Well, we’re just a wet dream for the webzines,
make us it, make us hip, make us scene.
Or, shrug us off your shoulders.
Don’t approve a single word we wrote.
[Repeat x2]
Just for the record,
the weather today is slightly sarcastic with a good chance of:
A. Indifference and (or)
B. Disinterest in what the critics say.
Well, we’re just a wet dream for the webzines,
make us it, make us hip, make us scene.
Or, shrug us off your shoulders.
Don’t approve a single word we wrote.
[Repeat x2]
Oh, well imagine, as I’m pacing the pews in a church corridor,
and I can’t help but to hear, no I can’t help but to hear an exchanging of words:
“What a beautiful wedding! What a beautiful wedding!” says a bridesmaid to a waiter.
“And yes, but what a shame, what a shame, the poor groom’s bride is a whore.”

I’d chime in with a “Haven’t you people ever heard of closing a goddamn door?!”
No, it’s much better to face these kinds of things with a sense of poise and rationality.
I’d chime in, “Haven’t you people ever heard of closing a goddamn door?!”
No, it’s much better to face these kinds of things with a sense of…

Well in fact, well I’ll look at it this way, I mean technically our marriage is saved
Well this calls for a toast, so pour the champagne
Oh! Well in fact, well I’ll look at it this way, I mean technically our marriage is saved
Well this calls for a toast, so pour the champagne, pour the champagne

I’d chime in with a “Haven’t you people ever heard of closing a goddamn door?!”
No, it’s much better to face these kinds of things with a sense of poise and rationality.
I’d chime in, “Haven’t you people ever heard of closing a goddamn door?!”
No, it’s much better to face these kinds of things with a sense of poise and rationality.

Again…

I’d chime in, “Haven’t you people ever heard of closing a goddamn door?!”
No, it’s much better to face these kinds of things with a sense of poise and rationality.
I’d chime in, “Haven’t you people ever heard of closing a goddamn door?!”
No, it’s much better to face these kinds of things with a sense of poise and rationality.

Again…
cinta dunia yang dihujankan setan
membuat manusia lalai dan terjerat
ketika nikmat dunia diturunkan
manusia lalai berlomba dengan muhajat

indah nikmatnya cinta dunia
terbuai dalam janji dan sanjungan
akan bahagia ketika dirasa
tak ingin lepas dalam dekapan

cinta maya itu menyentuh kalbuku
membisikan keindahan yang menjanjikan
aku terbawa hingga ke hulu
terasa nikmat dalam cinta yang menawan

seakan aku terikat laknat
aku tak kuasa meninggalkan cinta
hingga terkadang terasa penat
dan hatiku tak jarang terluka

tapi nyatanya semua buta
dan cinta duniamu tidaklah nyata
maafkan aku Ya Allah..
aku teramat mencintainya

jikalau waktu hendak bertamu
akan ku ulang langkah seribu
jika umur hendak menunggu
akan ku ubah jalan hidupku...
Hidup tanpa cinta bagaikan sebatang pohon yang kokoh berdiri namun dahanya kering tanpa dihiasi buah ataupun bunga..

Cinta tanpa keindahan bagaikan bunga-bunga cantik menawan tanpa keharuman dan laksana buah tanpa dihiasi biji di dalamnya

Hidup, cinta, dan keindahan adalah tiga unsur yang menyatu, tak terpisahkan, maupun tergantikan yang lain...
dengan puisi aku mencintiMu
ingin rasanya terucap
kata yang terselubung
jauh tanpa kasat mata

namun,
tanpa isyarat
dalam diamku terbisu
tanpa alibi
dalam mata terpejam
Engkau Yang Maha Mengetahui

Hatiku merayu rindu
Kasih sayangMu
Di setiap masaku berlari
Tanpa kesemuan cintaMu kepadaku
Karena tak penah Engkau menghianatiku

“09/08/2008’


Tidak ada kesempurnaan selain kesempurnaan yang ditawarkan islam.
Tidak ada kebahagiaan sejati kecuali kebahagiaan orang yang tetap berada di jalan Allah.
Beribu alasan manusia untuk menentang hukum-hukum Allah Swt,sampai kapanpun alasan itu tidak akan pernah menutup cahaya Allah Swt.
Mentari itu tak selamanya bersinar
Selayaknya manusia tak selamanya di bumi
Begitupun rapuhnya dunia yang terus dipijaki
Namun selama Tuhan masih ingin memberi kehidupan kepada miniaturNya
Maka,,Kehidupan takkan terhenti sebelum waktunya
Dan memberikan bermilyar-milyar kesempatan hidup untuk makhlukNya
Dan lahirlah aku atas satu kesempatan dariNya..
Hikz,, hikz,,
Thanks for Allah couse give me the chance to feel the beautiful world


(by:Unknown)

Hidupku di dunia
Menerobos lorong-lorong gelap kehidupan
Mencoba mengarunginya setegar karang dihempasan
Kuterlelap..
Lalu sekejap kuterbangun
“apa semua ini?”
CahayaMu di depan mataku
Ku harus mulai bangun
Berjalan
Lalu mulai tuk berlari
Terus berlari..
Tuk temukan cahaya di depan mata
Tuk temukan cahaya di dalam kegelapan

Islam menuntunku
Dalam kegelapan itu
Sejak dini
Dan dewasa nanti..
Dengan cahaya kasihMu Ya Illahi
Kau ajarkan aku arti hidup
Di bumi yang telah kau ratakan untuk makhlukMu
Di bumi yang langitnya telah kau tinggikan untuk makhlukMu

Namun terkadang ku terjerembab
Ketika hawa nafasku bergejolak
Dan ketika cinta duniaMu menyergapku
Ku melupakanMu sejenak
Ku begitu buta
Dalam cinta duniaMu yang maya
Maafkan hambaMu ini Ya Allah..!!

Terimakasih Ya Allah..
Engkau tak pernah menghianati cintaku
Walau aku begitu jarang menjengukMu
Terimakasih Ya Allah..
Engkau selalu memberikan yang terbaik
Walau ku tak sedetikpun merindukanMu
Terimakasih YaAllah..
Engkau selalu menatapku penuh cinta
Walau ku tak sedikitpun bersujud padaMu

Hatiku merayu rindu
Kasihku padaMu
Syahdu
Munajat hamba padamu
Mengharap kasih sayangmu..



(vdly,02/07/08)

dalam selimut malamku
dingin menyapa
dalam gelap
dan lelap

ku sendiri
menangis sesali
apa yang terjadi
kenapa begini?
di saat tuluz di hati
dan mulai menyadari
dirinya tersakiti
Oleh dusta ini

ku coba perbaiki
Sekuat hati
Namun apa?
dia pergi tanpa ketahui
Apa yang terjadi
di jiwa
diri
dan hati ini..
Mungkin..
Karna ia tak mengerti
dan kusadari..
Kalau semua ini
Hanya Engkau yang ketahui
dan mengerti
Ya Illahi..
Yang Maha Mengetahui..
Apa isi hati..

Ya Allah..
Ampuni semua dosa hambamu yang tak berdaya ini
Berikanlah kekuatan tuk lupakanya
Sucikanlah hatiku dan hatinya
Jika ini takdir yang terjadi
Ikatkanlah kelak di hari nanti kami
Ikatan yang syah nan suci
Berikanlah aku dan sdia
Jalan lurusmu
Tuk mennggapai surgamu
dan cintamu yang sejati
Karena hanya kepadamulah aku memohon
Yaa Illahi..
Sang Pemilik CINTA SEJATI..

When..
Love alive in my live
It very mean for me
It gives a sweet memory
Since she stands beside me
But,,
My Lord never permit ‘love like that’
-‘The forbiden love’-
And when..
I try to forget it
It always back n give special memory
Make me so confuse
Can i try to forget it??
Although, i believe she’s my love at present time
Can I??
Now,,
I try to go and leave the love..
Cause it’s wrong time..
I’ll wait until i can get true love at right time


Special for : My Love


(vdLy&XaBieL,,15/06/08)

Hidupku di dunia
Menerobos lorong-lorong gelap kehidupam
Mencoba mengarunginya setegar karang dihempasan
Kuterlelap..
Lalu sekejap kuterbangun
“apa semua ini?”

Pintu cahaya di depan mata
Ku harus mulai bangun
Berjalan
Lalu mulai tuk berlari
Terus berlari..
Tuk temukan cahaya di depan mata
Tuk temukan cahaya di dalam kegelapan

Islam menuntunku
Dalam kegelapan itu
Sejak dini
Dan dewasa nanti..
Dengan cahaya kasihMu Ya Illahi
Kau ajarkan aku arti hidup
Di bumi yang telah kau ratakan untuk makhlukMu
Di bumi yang langitnya telah kau tinggikan untuk makhlukMu

Namun terkadang ku terjerembab
Ketika hawa nafasku bergejolak
Dan ketika cinta duniaMu menyergapku
Ku melupakanMu sejenak
Ku begitu buta
Dalam cinta duniaMu yang maya
Maafkan hambaMu ini Ya Allah..!!

Terimakasih Ya Allah..
Engkau tak pernah menghianati cintaku
Walau aku begitu jarang menjengukMu
Terimakasih Ya Allah..
Engkau selalu memberikan yang terbaik
Walau ku tak sedetikpun merindukanMu
Terimakasih YaAllah..
Engkau selalu menatapku penuh cinta
Walau ku tak sedikitpun bersujud padaMu

Hatiku merayu rindu
Kasihku padaMu
Syahdu
Munajat hamba padamu
Mengharap kasih sayangmu..