Ribuan bahkan milyaran takbirmu menggema
Di surau-surau dekat permadani dan kebun-kebun hijauku
Berdendang di atas pikiran-pikiranku
Bahwa hari esok adalah kemenanganku
Bukan ku sepi
Namun kaum yang Dia cinta
Turut berdendang
Memenuhi bumi dan langit serta penjurunya
Rasa yang tak pernah ku rasa
Kini terasa,,
Sejuknya lantunan takbir yang menggema
Serasa awan-awan kesejukan menemani lelapku
serasa masa yang berlalu adalah
surau-surau yang meletakkan senyuman di atas bibirku
Di surau-surau dekat permadani dan kebun-kebun hijauku
Berdendang di atas pikiran-pikiranku
Bahwa hari esok adalah kemenanganku
Bukan ku sepi
Namun kaum yang Dia cinta
Turut berdendang
Memenuhi bumi dan langit serta penjurunya
Rasa yang tak pernah ku rasa
Kini terasa,,
Sejuknya lantunan takbir yang menggema
Serasa awan-awan kesejukan menemani lelapku
serasa masa yang berlalu adalah
surau-surau yang meletakkan senyuman di atas bibirku
06.57 |
Category:
puisi
|
0
komentar
Comments (0)